KEPUTUSAN Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yang berubah-ubah tentang skuad Timnas membuat pelatih Timnas U-23 Rachmad Darmawan (RD) tidak nyaman. Belum lagi ada kepentingan-kepentingan lain terkait seleksi pembentukan Timnas. RD pun memutuskan untuk mundur. Ia memilih berkonsentrasi untuk belajar lagi kepelatihan di Australia. Bahkan PSSI bersedia memberikan beasiswa untuk RD. Berikut lanjutan wawancara khusus wartawan Sripo Hendra Kusuma dengan RD.
Bagaimana dengan pertemuan di rumah Arifin Panigoro ketika itu? Anda kabarnya sempat debat dengan pengurus PSSI tentang pemain ISL yang tidak boleh dipanggil memperkuat Timnas?
Itulah persoalannya, saya tidak ingin komentar banyak. Yang jelas saya merasa tidak lagi memiliki kebebasan dan hak mutlak sebagai pelatih. Saya merasa telah mengkhianati pemain jika tetap bertahan.
Usai pengunduran diri apa rencana ke depan?
Rencana ke depan yang pasti saya tidak ingin istirahat terlalu lama. Saya juga ingin mengasah kemampuan saya secara terus menerus. Ada dua agenda apakah saya akan sekolah ke Australia atau memilih tawaran melatih klub sejauh ini ada tiga klub yang menawari saya.
Selain Pelita Jaya yang kemarin ingin mendapatkan tandatangan Anda, klub mana saja Bang?
Pokoknya ada tiga klub tetapi untuk sementara tidak ingin saya sebutkan dulu. Tidak etis karena ini sudah perjanjian dari saya dan pengurus klub.
Termasukkah klub SFC versi IPL. Apakah berminat lagi Bang melatih di Palembang bersama SFC?
Ha ha ha...hmm saya belum mau komentar tentang itu. Nanti tidak enaklah tetapi jujur saya kangen Palembang dan semuanya termasuk kulinernya.
Kalau begitu apa yang akan Anda lakukan sembari mempertimbangkan beberapa agenda ke depan?
Istirahat dulu dua minggulah. Saya ingin keliling sama anak dan istri, keliling Jakarta dan sekitar. Besok rencananya saya akan pulang dulu bersama keluarga. Rencananya tiga hari di Bandung. Waktu rehat ini saya ingin nikmati dan santai bareng keluarga. Setelah itu, baru saya ke Jakarta lagi untuk merencanakan beberapa agenda saya. Termasuk menghubungi teman saya untuk sekolah ke Australia dan rencana melatih klub.
Kapan ke Palembang, teman-teman media, dan suporter kangen reuni dengan Bang RD?
Saya juga kangen, sebenarnya beberapa waktu lalu ingin ke Palembang tetapi belum ada waktu. Nanti kapan-kapan saya akan ke Palembang menikmati kuliner. Palembang kaya akan makan khas terutama pempeknya dan pindangnya juga saya suka.
Ada masukan untuk PSSI, ISL dan IPL saat kisruh seperti sekarang ini?
Saya pikir harus ada inisiatif rekonsiliasi dari semua yang terlibat. Sekali lagi kejadian ini tidak akan pernah menguntungkan Indonesia. Justru membuat rugi semuanya. Apapun itu bahasanya, kalimat yang diusung hanya satau yakni jangan membuat keputusan yang merugikan kasihan pemain. Mereka tidak layak menjadi korban, mereka memiliki hak untuk membela negara.
Ada pesan untuk pemain?
Saya minta pemain jangan takut, maju terus dan pantang mundur. Titip salam untuk pemain SFC, jangan takut dan terus tingkatkan kualitas.
Bagaimana dengan pertemuan di rumah Arifin Panigoro ketika itu? Anda kabarnya sempat debat dengan pengurus PSSI tentang pemain ISL yang tidak boleh dipanggil memperkuat Timnas?
Itulah persoalannya, saya tidak ingin komentar banyak. Yang jelas saya merasa tidak lagi memiliki kebebasan dan hak mutlak sebagai pelatih. Saya merasa telah mengkhianati pemain jika tetap bertahan.
Usai pengunduran diri apa rencana ke depan?
Rencana ke depan yang pasti saya tidak ingin istirahat terlalu lama. Saya juga ingin mengasah kemampuan saya secara terus menerus. Ada dua agenda apakah saya akan sekolah ke Australia atau memilih tawaran melatih klub sejauh ini ada tiga klub yang menawari saya.
Selain Pelita Jaya yang kemarin ingin mendapatkan tandatangan Anda, klub mana saja Bang?
Pokoknya ada tiga klub tetapi untuk sementara tidak ingin saya sebutkan dulu. Tidak etis karena ini sudah perjanjian dari saya dan pengurus klub.
Termasukkah klub SFC versi IPL. Apakah berminat lagi Bang melatih di Palembang bersama SFC?
Ha ha ha...hmm saya belum mau komentar tentang itu. Nanti tidak enaklah tetapi jujur saya kangen Palembang dan semuanya termasuk kulinernya.
Kalau begitu apa yang akan Anda lakukan sembari mempertimbangkan beberapa agenda ke depan?
Istirahat dulu dua minggulah. Saya ingin keliling sama anak dan istri, keliling Jakarta dan sekitar. Besok rencananya saya akan pulang dulu bersama keluarga. Rencananya tiga hari di Bandung. Waktu rehat ini saya ingin nikmati dan santai bareng keluarga. Setelah itu, baru saya ke Jakarta lagi untuk merencanakan beberapa agenda saya. Termasuk menghubungi teman saya untuk sekolah ke Australia dan rencana melatih klub.
Kapan ke Palembang, teman-teman media, dan suporter kangen reuni dengan Bang RD?
Saya juga kangen, sebenarnya beberapa waktu lalu ingin ke Palembang tetapi belum ada waktu. Nanti kapan-kapan saya akan ke Palembang menikmati kuliner. Palembang kaya akan makan khas terutama pempeknya dan pindangnya juga saya suka.
Ada masukan untuk PSSI, ISL dan IPL saat kisruh seperti sekarang ini?
Saya pikir harus ada inisiatif rekonsiliasi dari semua yang terlibat. Sekali lagi kejadian ini tidak akan pernah menguntungkan Indonesia. Justru membuat rugi semuanya. Apapun itu bahasanya, kalimat yang diusung hanya satau yakni jangan membuat keputusan yang merugikan kasihan pemain. Mereka tidak layak menjadi korban, mereka memiliki hak untuk membela negara.
Ada pesan untuk pemain?
Saya minta pemain jangan takut, maju terus dan pantang mundur. Titip salam untuk pemain SFC, jangan takut dan terus tingkatkan kualitas.
Sumber : Sriwijaya Post
we love you coach RD
BalasHapusditunggu kedatangan nya ke Palembang