Kendati mampu menguasai jalannya pertandingan, namun Sriwijaya FC Palembang gagal mendapat poin di Stadion Si Jalak Harupat Soreang melawan Persib bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2011/2012, Rabu 7 Desember. Pelatih SFC Kashartadi menyatakan timnya kurang beruntung karena banyak peluang tercipta, tapi tak satupun yang berhasil dikonversikan menjadi sebuah gol.
“Pertama saya ucapkan sukses untuk Persib Bandung. Kedua, pertandingan pada menit-menit pertama sebenarnya menguasai pertandingan. Semua pasti kecewa dengan hasil ini. Kita belum beruntung aja. Banyak peluang tapi tidak terjadi gol,” ujar kashartadi dalam konferensi pers usai pertandingan.
Bermain di kandang lawan tidak membuat Keith kayamba Gumbs dan kawan-kawan melepaskan ciri khas permainannya. Menurut Kashartadi, sudah menjadi karakter timnya untuk bermian menyerang, termasuk di partai tandang. Namun permainan timnya menurun setelah tim tuan rumah mencetak gol melalui tendangan penalti Miljan Radovic.
“Ciri khas kita memang begitu, meski kita main di luar kandang tetep kita main menyerang. Itu karakter permainan kita. Tapi setelah kita kena tendangan penalti, komposisi kita agak berubah. Kita juga kena kartu merah, tapi kita tetap masih menekan Persib,” terang kashartadi.
Mengenai kartu merah yang diterima Nova Arianto pada menit ke 77, pelatih Laskar Wong Kito ini menyatakan itu hak preogratif wasit Maslah Iksan yang memimpin pertandingan. Namun sebelum pertandingan kashartadi sudah memperingati Nova untuk tidak terbawa emosi pertnadingan.
“Itu hak wasit. Kita 50-50 ya karena itu antara kena perut dan kena tangan. Tapi itu keputusan wasit. Saya udah bilang ke Nova jangan emosi, jangan sampai kena kartu merah. Tapi situasi tadi agak panas, jadi dia agak over,” kata Kashartadi.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !