Inilah Hukuman untuk Pembelot IPL

 

INILAH.COM, Jakarta - Delapan klub yang memutuskan untuk mundur dari kompetisi Indonesia Premier League mendapat sanksi dari Komite Disiplin. Namun, Persib mendapat hukuman khusus.

Persib mendapat hukuman khusus karena mereka sudah melakukan kick off dalam laga pembuka IPL kontra Semen Padang. Persib dinyatakan melanggar pasal kode disiplin pasal 57 ayat 1 dan 2 juncto pasal 32 dan 23. Berikut adalah sanksi yang diterima Persib Bandung:

1. Diskualifikasi dari kompetisi IPL musim ini.

2. Degradasi ke divisi utama musim depan.

3. Mengembalikan semua kontribusi yang telah diberikan oleh PT. LPIS.

4. Denda Rp. 1 Miliar.

5. Larangan transfer pemain musim ini.

Hukuman yang diterima oleh tujuh klub lainnya berdasarkan pasal 57 ayat 1 dan 2 adalah:

1. Diskualifikasi dari kompetisi IPL musim ini.

2. Degradasi ke divisi utama musim depan.

3. Denda Rp. 500 juta.

4. Larangan transfer pemain musim ini.

Selain kepada klub, Komdis juga memberikan sanski kepada Harbiansyah Hanafiah selaku Komisaris PT. Liga Indonesia dan Syahril Taher selaku Direktur Utama PT. Liga Indonesia. Harbiansyah dan Syahril dikenakan pasal 57 ayat 1 dan 4. Sanksinya adalah sebagai berikut:

1. Larangan beraktifitas di lingkungan PSSI selama 3 tahun.

2. Denda Rp. 150 juta.

"Komdis memberikan waktu tiga hari untuk menyatakan banding dan tujuh hari untuk menyampaikan banding," pungkas Catur Agus Saptono, Wakil Komite Disiplin, Selasa (13/12) di Kantor PSSI.

Klub-klub tersebut mundur dari IPL, kompetisi baru bentukan PSSI, karena menilai kompetisi tersebut sarat kepentingan. Sementara itu, mereka memilih untuk tetap menggulirkan kompetisi lama, Indonesia Super League (ISL), meski tanpa restu PSSI.

Sementara Harbiansyah dan Syahril mendapat hukuman individual karena mengaku sebagai Direktur Utama dan Komisaris PT Liga Indonesia, badan hukum PSSI untuk mengelola ISL, yang kini juga dibekukan.

Menurut PSSI, belum terjadi susunan kepengurusan di PT LI.[yob]