/Franchise Network Marketing
PALEMBANG, SRIPO — Sriwijaya FC secara mengejutkan sukses mempermalukan tuan rumah Arema Indonesia dengan skor telak 5-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1) malam. Ferry Rotinsulu dkk bisa kembali ke Palembang dengan kepala tegak setelah meraup 4 poin dalam dua laga tandang,.
Hilton Moreira menggila karena berhasil mencetak hatrik atau tiga gol, yang membuatnya sementara memimpin top skor dengan 7 gol. Sedangkan dua gol lainnya dicetak Keith Kayamba Gumbs.
Kemenangan ini sekaligus membuat Laskar Wong Kito kembali ke puncak klasemen dengan menggeser Persipura Jayapura dan PSPS Pekanbaru. Ponaryo dkk mengumpulkan 13 poin dari 4 kali menang 1 seri dan 1 kalah, atau unggul satu poin dari PSPS dan tiga poin dari Persipura.
Gol pembuka Sriwijaya FC disarangkan Hilton Moriera ke gawang Arema yang dikawal Yuwiwanto Beni pada menit ke-21 dari bola mati tendangan bebas. Hilton menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-37. Memanfaatkan operan Firman Utina, sontekannya tak bisa diantisipasi oleh kiper Yuwiwanto Beni.
Dua menit berselang, penyerang asal Brasil itu menggenapi hat-trick-nya. Dia sukses memaksimalkan sebuah umpan terobosan dari rekannya.
Sebagai tim yang sudah terbentuk lama dan matang dibawah asuhan Kas Hartadi, Sriwijaya FC benar-benar membuat tim berjuluk Singo Edan itu tidak berkutik. Hilton cs dengan mudahnya menjebol palang pintu pertahanan Arema yang diperkuat Charis Yulianto, Khusnul Yuli dan Seme Pierre Patrick.
Bahkan hingga wasit asal Jakarta Norfari Iksan meniup peluit panjangnya tanda 45 menit babak pertama berakhir, Arema masih belum mampu menjebol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Fery Rotinsulu, sehingga skor tetap 3-0.
Memasuki 45 menit babak kedua permainan yang diperagakan anak asuh Joko Susilo itu sedikit berubah, apalagi setelah Arif Arianto pada menit ke-62 mampu memperkecil kekalahan menjadi 1-3. Gol Arif mampu memompa semangat para pemain Arema untuk terus menekan lini pertahanan Sriwijaya.
Hanya saja kerja keras para pemain Arema tersebut belum membuahkan hasil, bahkan Keith Kayamba Gumbs justru menambah gol Sriwijaya FC, sehingga kedudukan menjadi 1-4.
Tidak puas dengan hanya mempersembahkan satu gol, Gumbs kembali mengoyak jala Beni pada menit ke-91 (injury time). Gol terakhir merupakan buah dari kesalahpahaman antarpemain Arema yang mengira “offside”, Gumbs pun dengan mudah membuat bola melambung melampaui kiper yang sudah terlanjur maju.
Hingga babak kedua berakhir, skor menjadi 1-5. Atas kekalahan dari tim tamunya Sriwijaya FC itu, Arema harus berjuang keras untuk bisa mentas dari zona degradasi, karena posisinya saat ini hanya satu strip di atas juru kunci Persiram Raja Ampat.
Selama 90 menit pertandingan tersebut, wasit Norfari Iksan mengeluarkan tiga kartu kuning, yakni dihadiahkan untuk pemain Arema, masing-masing Frry Aman Saragih, Kery Yudiono dan Khusnul Yuli.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, Persela Lamongan juga meraih kemenangan 5-1 kala menjamu Persiram Raja Ampat. Gol-gol Persela dicetak oleh Roman Golian (menit ke-11 dan 16), Gherry Setya Adhi (menit ke-13), Mario Alejandro Costas (menit ke-33), dan Jemmy Suparno (menit ke-46). Gol hiburan Persiram disumbangkan Oktovianus Maniani pada menit ke-35.
(cw2/Ant)
Hilton Moreira menggila karena berhasil mencetak hatrik atau tiga gol, yang membuatnya sementara memimpin top skor dengan 7 gol. Sedangkan dua gol lainnya dicetak Keith Kayamba Gumbs.
Kemenangan ini sekaligus membuat Laskar Wong Kito kembali ke puncak klasemen dengan menggeser Persipura Jayapura dan PSPS Pekanbaru. Ponaryo dkk mengumpulkan 13 poin dari 4 kali menang 1 seri dan 1 kalah, atau unggul satu poin dari PSPS dan tiga poin dari Persipura.
Gol pembuka Sriwijaya FC disarangkan Hilton Moriera ke gawang Arema yang dikawal Yuwiwanto Beni pada menit ke-21 dari bola mati tendangan bebas. Hilton menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-37. Memanfaatkan operan Firman Utina, sontekannya tak bisa diantisipasi oleh kiper Yuwiwanto Beni.
Dua menit berselang, penyerang asal Brasil itu menggenapi hat-trick-nya. Dia sukses memaksimalkan sebuah umpan terobosan dari rekannya.
Sebagai tim yang sudah terbentuk lama dan matang dibawah asuhan Kas Hartadi, Sriwijaya FC benar-benar membuat tim berjuluk Singo Edan itu tidak berkutik. Hilton cs dengan mudahnya menjebol palang pintu pertahanan Arema yang diperkuat Charis Yulianto, Khusnul Yuli dan Seme Pierre Patrick.
Bahkan hingga wasit asal Jakarta Norfari Iksan meniup peluit panjangnya tanda 45 menit babak pertama berakhir, Arema masih belum mampu menjebol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Fery Rotinsulu, sehingga skor tetap 3-0.
Memasuki 45 menit babak kedua permainan yang diperagakan anak asuh Joko Susilo itu sedikit berubah, apalagi setelah Arif Arianto pada menit ke-62 mampu memperkecil kekalahan menjadi 1-3. Gol Arif mampu memompa semangat para pemain Arema untuk terus menekan lini pertahanan Sriwijaya.
Hanya saja kerja keras para pemain Arema tersebut belum membuahkan hasil, bahkan Keith Kayamba Gumbs justru menambah gol Sriwijaya FC, sehingga kedudukan menjadi 1-4.
Tidak puas dengan hanya mempersembahkan satu gol, Gumbs kembali mengoyak jala Beni pada menit ke-91 (injury time). Gol terakhir merupakan buah dari kesalahpahaman antarpemain Arema yang mengira “offside”, Gumbs pun dengan mudah membuat bola melambung melampaui kiper yang sudah terlanjur maju.
Hingga babak kedua berakhir, skor menjadi 1-5. Atas kekalahan dari tim tamunya Sriwijaya FC itu, Arema harus berjuang keras untuk bisa mentas dari zona degradasi, karena posisinya saat ini hanya satu strip di atas juru kunci Persiram Raja Ampat.
Selama 90 menit pertandingan tersebut, wasit Norfari Iksan mengeluarkan tiga kartu kuning, yakni dihadiahkan untuk pemain Arema, masing-masing Frry Aman Saragih, Kery Yudiono dan Khusnul Yuli.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, Persela Lamongan juga meraih kemenangan 5-1 kala menjamu Persiram Raja Ampat. Gol-gol Persela dicetak oleh Roman Golian (menit ke-11 dan 16), Gherry Setya Adhi (menit ke-13), Mario Alejandro Costas (menit ke-33), dan Jemmy Suparno (menit ke-46). Gol hiburan Persiram disumbangkan Oktovianus Maniani pada menit ke-35.
(cw2/Ant)
Sumber : Sriwijaya Post
keren mang semoga menggila sampe akir kompetisi biar pacak jdi top scorr dio ckckck
BalasHapusWah... wah hebaat Sriwijaya membantai arema malang 5-1... maju terus Sriwijaya FC
BalasHapuskunjungan balik donk https://Scorenesia.blogspot.com/