SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan, tidak mau menanggapi dulu lebih banyak mengenai persoalan perkelahian yang terjadi diantara pemainnya dan pemain Sriwijaya, di lobi Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (18/12).
"Waktu kejadian saya masih berada di kamar. Tadi saya tidak begitu tahu kronologis kejadiannya," ucapnya.
Iwan berharap kejadian ini dapat diselesaikan secara baik-baik dan tidak berkepanjangan.
"Kita menginginkan supaya persoalan ini dapat dicari win-win solutionnya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, para pemain Persija yang menginap di Hotel Swarna Dwipa Palembang, mengeroyok pemain SFC, Thierry Gathuessi, Minggu (18/12) malam.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, pemain SFC, Thierry dikeroyok oleh beberapa pemain Persija.
Permasalahan berawal dari dua pemain yakni Hilton Moreira dan pemain Persija Ismed, terlibat perselisihan di lobi hotel.
Kemudian, datanglah Thierry yang memisahkan kedua pemain tersebut.
Perselisihan berlanjut di lantai tiga di mana Thierry dikeroyok oleh belasan pemain Persija.
Diduga saat memisahkan Hilton Moreira, Thierry memukul Ismed dan mengakibatkan luka di wajah.
Lalu, Ismed memberitahukan kepada para pemain Persija mengenai pemukulan tersebut.
Para pemain Persija lalu mencari Thierry yang berada di lantai tiga dan mengeroyoknya dan mengakibatkan luka di wajah.
Thierry yang sendirian lalu berusaha melarikan diri dari pengeroyokan dan turun ke lantai pertama di restoran.
Lalu, pemain Persija lainnya kembali mencari Thierry dan tidak menemukannya. Namun, tidak ada lagi Thierry di tempat tersebut dan membuat pemain Persija kesal.
Beberapa pemain Persija yang kesal langsung memecahkan kaca di restoran. Sedangkan Thierry langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
cari solusi ny
BalasHapus