Suporter Karbitan atau Glory Hunter

  
Suporter Karbitan atau Glory Hunter

Kekalahan Sriwijaya Fc atas PSPS pekanbaru  dalam laga IIC 2012 menimbulkan pro dan kontra antar suporter. Banyak diantara mereka ada yang menghujat dan mencaci maki manajemen dan pemain sriwijaya FC di jejaring sosial facebook dan Twitter atas kekalahan ini.
 Ini dia yang disebut fenomena “suporter karbitan”. Suporter yang tiba-tiba muncul dengan euforia dan harapan yang bisa dengan mudah berbalik arah meninggalkan apa yang didukungnya ketika hasil yang didapat tidak sesuai harapan. Layaknya karbit, eksistensi mereka tidak awet dan mudah goyah. Mereka hanya menjadi penggembira saja dan cenderung menjadi kelompok yang menyebalkan ketika mereka mulai menyalahkan tanpa memberi solusi. Sebenarnya disebut suporter pun kurang tepat, karena kesetiaan mereka tidak dapat dipertanggungjawabkan.
 Sikap ini jelas menunjukkan ketida-konsistenan mendukung dalam keadaan apapun. Kejadian serupa juga tampak pada beberapa status facebook yang awalnya menyerukan dukungan tiada tara tapi pada akhirnya justru mengutuki kegagalanSriwijaya . Hanya kekecewaan yang diumbar tanpa mengapresiasi usaha para pemain Sriwijaya fc yang berlaga kala itu. Kejadian ini menjadi semacam ironi bahwa sebagian besar masyarakat Palembang menjunjung tinggi nasionalisme kala kita berjaya saja, sedangkan kala kita terpuruk hal itu hanya dianggap sebagai aib yang terus menerus diprotes. Menyedihkan, betapa egoisnya Suporter Karbitan.
 Glory hunters adalah wujud sifat dasar manusia yang selalu menginginkan kepuasan tertinggi. Siapa sih orang yang tidak suka rasanya kemenangan? Tapi ....Menjadi suporter adalah pendukung yang setia dan tanpa lelah tumbuh bersama apa yang didukungnya. Mendukung adalah usaha tanpa pamrih, hanya orang yang mempunyai loyalitas dan tanggungjawab yang layak dinobatkan sebagai suporter yang sejati.
LOYALITAS TANPA BATAS..!!