Arema-Pelita Merger Awal November

Iwan Budianto: Arema-Pelita Merger Awal November

20 Oktober 2012 09:19:30 WIB
Reporter : Hanum Oktavia


Malang (beritajatim.com) – Merger atau penggabungan dua tim yakni Arema ISL-Pelita (APEL) rencananya akan direalisasikan November mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Nirwana Pelita Jaya Iwan Budianto. Menurutnya, keyakinan manajemen kedua tim untuk melakukan merger tak lain dikarenakan antusias Aremania yang cukup banyak ketika Arema-Pelita menggelar uji coba dengan PS Putra Jaya, Jumat (19/10/2012) sore.

Pada pertandingan itu, Arema-Pelita menang dengan skor 5-1. “Salah satu pertimbangan kami untuk melakukan merger adalah Aremania. Karena mereka adalah market kami. Saya tidak menyangka antusiasme Aremania ketika menonton laga uji coba cukup besar. Soal merger, akan kita putuskan pada pertengahan November,” kata Iwan Budianto, Sabtu (20/10/2012).

Iwan menambahkan, jika selama ini sebenarnya pihak manajemen telah melakukan survey pada Aremania. Survey itu akan menjadi pertimbangan jadi tidaknya merger antara Arema dan Pelita Jaya. “Melakukan survey kepada semua Aremania bukan hal yang mudah, kami kemarin beranggapan masih fifty-fifty, waktu lawan timnas banyak penontonnya. Bisa jadi yang datang karena timnas, tapi ini juga menjadi pertimbangan kami,” paparnya.

Selain melakukan survey, pihak manajemen juga menggelar open house di kantor Arema Jalan Kertanegara nomor 7 Malang. Hasilnya, banyak Aremania yang mempertanyakan terkait nasib Arema ke depannya jika merger dengan Pelita. Menurut Iwan, sejumlah Aremania awalnya sebelumnya tidak sepakat dengan rencana merger karena khawatir home base Arema akan dipindah.

Namun setelah mendapat penjelasan dari manajemen, mereka akhirnya justru sepakat dengan rencana merger tersebut. “Dari open house kantor Arema tiga minggu lalu, kami banyak menerima pertanyaan yang banyak soal home base kita jawab tetap di Malang. Banyak yang awalnya datang dengan kalimat kontra, tapi setelah dijelaskan, semangatnya apa, kedepannya seperti apa, kekhawatiran-khawatiran mereka, rekan-rekan Aremania justru sepakat dengan merger,” tegas Iwan.[num/ted]